Skip to main content

Pertemuan 10: Laravel 1 (MVC) Routes

Pemrograman Website — diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Data Universitas Sebelas Maret, Semester Genap 2024/2025


Pengenalan Laravel

  • Laravel adalah framework di PHP untuk membuat Web atau API
  • Laravel pertama kali dibuat oleh Taylor Otwell tahun 2011
  • Laravel adalah framework yang open source dan gratis, sehingga kita bisa menggunakannya tanpa biaya dan juga bisa berkontribusi ke projectnya

Kenapa Laravel

  • Saat ini Laravel adalah framework paling populer di PHP
  • Banyak perusahaan yang sudah menggunakan Laravel sebagai framework pilihan ketika menggunakan PHP
  • Laravel juga memiliki ekosistem yang sangat besar, terutama dari ekosistem teknologi pendukung, sehingga ketika menggunakan Laravel, kita bisa mengintegrasikan dengan teknologi pendukung nya dengan lebih mudah

Instalasi Laravel

Herd For Windows:

Step 1: Install Laravel Herd for Windows

Sekarang kita akses situr resmi (https://herd.laravel.com/windows). Pada halaman web Laravel Herd Kita bisa lihat button Download for Windows. Untuk memulai proses download Laravel Herd installer, tekan button tersebut. Kita tunggu sampai proses download selesai. Setelah selesai kita bisa lihat ada file Herd-1.11.1-setup.exe (Versi laravel herd installer pada saat panduan ini ditulis).

Step 2: Run Laravel Herd Installer

Setelah laravel herd installer selesai kita download, kita run installler dengan cara run as adminstrator, lalu ikuti langkah-langkahnya sampai proses install selesai.

run

Catatan: Laravel herd perlu permission sebagai admin supaya installer dapat menambahkan HerdHelper service yang bertanggung jawab untuk memperbaharui file hosts, map direktori dan link project ke domain .test.

Step3: Run Laravel Herd

lets

Setelah proses instalasi selesai, selanjutnya kita bisa run langsung laravel herd yang sudah kita install. Ketika pertama kali laravel herd kita run, kita akan membuka windows untuk setup awal. Untuk melanjutkan, kita tekan button Let's get started untuk memulai proses setup awal laravel herd.

Selanjutnya laravel herd akan mendownload php, node js dan tools lainnya.

php

Setelah proses download selesai, selanjutnya akan masuk ke windows untuk aktivasi laraverd herd pro. Kita bisa tekan link Skip for now untuk menyelesaikan proses setup laravel herd.

skip

Selanjutnya kita bisa lihat windows setup completed. Kita bisa pilih tekan button Open Dashboard untuk membuka dashboard Laravel herd.

open

Kita bisa lihat tampilan dashboard laravel herd. Pada dashboard kita bisa lihat informasi seperti service yang aktif, menu untuk laravel herd pro, dan quick access dengan button ke halaman untuk mengelola project kita.

dashboard

Step 4: Cek versi php, laravel, composer dan nodejs

Selanjutnya kita akan coba cek php, laravel, composer dan nodejs yang terinstall dengan run command berikut ini di command prompt windows atau Cmder.

php --version
laravel --version
composer --version
node --version

Ketika command di atas kita run akan tampil output berikut ini.

C:\Users\[nama user]>php --version
PHP 8.3.12 (cli) (built: Sep 24 2024 20:22:14) (NTS Visual C++ 2019 x64)
Copyright (c) The PHP Group
Zend Engine v4.3.12, Copyright (c) Zend Technologies
with Zend OPcache v8.3.12, Copyright (c), by Zend Technologies

C:\Users\[nama user]>laravel --version
Laravel Installer 5.8.5

C:\Users\[nama user]>composer --version
Composer version 2.7.7 2024-06-10 22:11:12
PHP version 8.3.12 (C:\Users\InformatikaUMMI\.config\herd\bin\php83\php.exe)
Run the "diagnose" command to get more detailed diagnostics output.

C:\Users\[nama user]>node --version
v23.0.0

Herd For MacOS:

Step 1: Download the Aplicacion Herd for MacOS

mac

Kalau untuk ini langsung aja ke websitenya langsung klik Download fow macos (https://herd.laravel.com)

Step 2: Buka aplikasi Herd nya

Buka aplikasi Herd nya untuk mastiin kalau bener" sudah bisa jalan.

Step 3: Cek Environment di Terminal

Setelah proses pemasangan selesai, Kamu memiliki lingkungan pengembangan PHP dan Laravel yang berfungsi penuh. Ini berarti kamu dapat memiliki PHP, Laravel, dan komposer dari terminal Anda:

herd --version
php --version
laravel --version
composer --version
node --version

Konsep MVC di Laravel

Laravel menggunakan arsitektur MVC yang merupakan singkatan dari:

  • Model: Berfungsi untuk berinteraksi dengan database. Model bertanggung jawab dalam mengelola data dan logika bisnis aplikasi.
  • View: Menampilkan data kepada user. Biasanya berupa file .blade.php yang berada di dalam folder resources/views.
  • Controller: Menjadi penghubung antara Model dan View. Controller menerima request dari user, memprosesnya, dan mengembalikan response (biasanya berupa View).

Ilustrasi Singkat:

mvc

Struktur Folder Utama Laravel (Terkait MVC)

  • app/Models → Tempat menyimpan file Model
  • app/Http/Controllers → Tempat menyimpan file Controller
  • resources/views → Tempat menyimpan file View (Blade)

Routing di Laravel

Routing adalah bagian penting dari Laravel. File route utama Laravel berada di routes/web.php Di sinilah kita mendefinisikan URL dan menghubungkannya ke fungsi atau controller.

Contoh Route Sederhana

use Illuminate\Support\Facades\Route;

Route::get('/', function () {
return view('welcome');
});

Penjelasan:

  • Route::get() artinya menerima HTTP GET.
  • '/' adalah URL path.
  • function () { return view('welcome'); } adalah aksi ketika URL diakses. Dalam hal ini mengembalikan view bernama welcome.

Membuat Controller dan View di Laravel

Pada bagian ini kita akan belajar cara membuat Controller dan View di Laravel, serta menghubungkannya menggunakan route.

1. Membuat Controller

Laravel menyediakan perintah artisan untuk membuat controller.

php artisan make:controller HomeController

Setelah dijalankan, Laravel akan otomatis membuat controller di app/Http/Controllers/HomeController.php

2. Menulis Method / Function di Controller

<?php

namespace App\Http\Controllers;

use Illuminate\Http\Request;

class HomeController extends Controller
{
public function index()
{
return view('home');
}

public function about()
{
return view('about');
}
}

Penjelasan:

  • index() akan menampilkan halaman home.
  • about() akan menampilkan halaman about.

3. Membuat View

a. Membuat View home.blade.php

resources/views/home.blade.php

Isi dengan kode berikut:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Halaman Home</title>
</head>
<body>
<h1>Selamat datang di halaman Home</h1>
</body>
</html>

b. Membuat View about.blade.php

resources/views/about.blade.php

Isi dengan kode berikut:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Tentang Kami</title>
</head>
<body>
<h1>Ini adalah halaman Tentang Kami</h1>
</body>
</html>

4. Menambahkan Route ke Controller

Buka file routes/web.php lalu tambahkan kode ini:

use App\Http\Controllers\HomeController;

Route::get('/home', [HomeController::class, 'index']);
Route::get('/about', [HomeController::class, 'about']);

Penjelasan:

  • Ketika user membuka /home, akan ditampilkan view home.blade.php
  • Ketika user membuka /about, akan ditampilkan view about.blade.php

5. Jalankan kode laravel

Jalankan dengan:

php artisan serve

Kemudian buka browser dan kunjungi:

Kontributor

  • Addin Hadi Rizal
  • Abraham Willem Hersubagyo
  • Bani Rijal Barru Faza
  • Mohammed Nasser

Credits

Tutorial ini dikembangkan oleh Asisten Praktikum Pemrograman Website 2025. Segala tutorial serta instruksi yang dicantumkan pada repositori ini dirancang sedemikian rupa sehingga mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah Pemrograman Website dapat menyelesaikan tutorial saat sesi lab berlangsung.